Yudistira Raynaldo

Yudistira lulus pada tahun 2016 dari Universitas Tarumanagara, Indonesia, dengan gelar sarjana teknik sipil dengan spesialisasi teknik geoteknik.

Yudistira pertama kali mengenal teknik forensik saat menulis tesis sarjananya tentang Studi Kasus kegagalan dinding penahan tanah pada tanah dispersif selama proses dewatering. Setelah lulus, Yudistira langsung bergabung dengan firma teknik geoteknik lokal sebagai Insinyur Geoteknik Forensik.

Pada tahun 2019, Yudistira pindah ke firma investigasi forensik internasional, di mana ia membangun karirnya yang akhirnya berpuncak pada posisi Kepala Perwakilan untuk Indonesia. Karena rasa ingin tahunya, ia kemudian bergabung dengan firma penilai kerugian asuransi sebagai Konsultan Forensik In-House, di mana ia juga mempelajari praktik penilaian kerugian asuransi.

Selama karirnya, Yudistira menyelidiki lebih dari seratus kasus yang melibatkan kebakaran, ledakan, dan kegagalan struktural di fasilitas komersial dan industri di seluruh kepulauan Indonesia. Ia juga menyelidiki kebakaran pada stok bulk dan peralatan berat di area terbuka. Kompetensi Yudistira dalam penyelidikan kebakaran semakin diakui ketika ia memperoleh sertifikasi IAAI-FIT dari Asosiasi Penyelidik Kebakaran Internasional (IAAI).

Selain pengetahuan ilmiahnya, Yudistira juga memahami prosedur hukum dan badan penyelesaian sengketa alternatif (ADR).

Pengetahuan Yudistira sangat beragam, karena ia telah memperoleh pengalaman dan bekerja sama dengan para pemimpin industri di bidang konstruksi dan asuransi.

Mitra Pengelola
BSc (Civil Eng.), IAAI-FIT, MIAAI

Jakarta, Indonesia